Muslim Terbaik, Muslim Produktif



Oleh : Risky Irawan

Dalam dunia bisnis, produktif sering dikaitkan dengan kapasitas yang dihasilkan dari suatu perusahaan, Baik dari segi kapasitas jumlah barang, maupun banyaknya jasa yang ditawarkan. Tapi produktif dalam hal ini adalah produktivitas secara pribadi, produktif dimana artinya yaitu kemampuan menghasilkan suatu karya yang bermanfaat bagi diri sendiri, maupun orang lain.

Yang mendorong seseorang Muslim untuk menjadi pribadi yang Produktif, adalah Islam mewajibkan setiap Mukallaf untuk berpikir.

Dalam hal ini, Imam Syafi’i berkata:“Ketahuilah bahwa kewajiban pertama bagi seorang mukallaf adalah berfikir dan mencari dalil untuk ma’rifat kepada Allah Ta’ala. Arti berfikir adalah melakukan penalaran dan perenungan kalbu dalam kondisi orang yang berfikir tersebut dituntut untuk ma’rifat kepada Allah. Dengan cara seperti itu, ia bisa sampai kepada ma’rifat terhadap hal-hal yang ghaib dari pengamatannya dengan indra dan ini merupakan suatu keharusan. Hal ini seperti merupakan suatu kewajiban dalam bidang ushuluddin.” (Fiqhul Akbar, Imam Syafi’i hal. 16)

Dalam ayat Al-Qur’an disebutkan :

“Berlomba-lombalah kalian dalam mengerjakan kebaikan”. (QS Al Baqarah : 148)

Ayat diatas secara otomotis akan menimbulkan bertambahnya nilai keimanan dimana seorang muslim sudah selayaknya mendorong setiap muslim untuk menjadi pribadi yang lebih produktif, dimana untuk lebih produktif kita perlu menggali dan memiliki ilmu. Dan Allah SWT sendiri yang telah menjamin semua untuk para Muslim terbaik. Allah sangat memuliakan orang-orang yang menuntut ilmu dan mengamalkannya pada derajat yang lebih tinggi daripada orang yang tidak ber-ilmu.

“Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”. ( Q. S. Mujadalah : 11 ).

Islam adalah agama yang sangat menekankan aspek amal dan etos kerja positif. Produktif berarti memberikan pengaruh besar bagi kemajuan dan perkembangan. Berpikir dan melakukan berbagai tindakan Produktif dan adalah satu-satunya sarana untuk menundukkan kekuatan alam dan memanfaatkannya sebaik mungkin demi kesejahteraan umat.


Sahabat Pengusaha, marilah menjadikan pengetahuan (ilmu) dan bisnis kita sebagai produktivitas ladang amal ibadah. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kekhawatiran Barat akan bangkitnya Ideologi Islam

Struktur Negara Khilafah