Moment of Truth
Istilah Moment
of Truth diciptakan oleh Jan Carlzon (1980) ketika dia menjadi CEO Scandinavian
Air Services (SAS), yang saat itu sedang terpuruk dan mendekati kebangkrutan.
Poin
pentingnya adalah bahwa moment of impact
lebih dari sekedar ”mengejutkan” pelanggan, tetapi menumbuhkan hubungan yang
lebih dalam, menciptakan keinginan untuk kembali pelanggan, memuaskan
pelanggan, meningkatkan toleransi pelanggan sehingga apabila suatu waktu
terjadi “service breakdown” nantinya
pelanggan tidak akan langsung memutuskan kontak dengan perusahaan. Tanamkanlah
ketulusan ketika Anda bekerja, itulah kunci utama untuk mendapatkan kesetiaan
pelanggan. /BW
Carlzon mendefinisikan Moment of Truth (MOT) sebagai : “those moments in which important brand impressions are formed and where
there is significant opportunity for
good or bad
impressions to be made.”
Saat penting dimana impresi pada perusahaan tercipta
dan terdapat kemungkinan besar untuk membuat impresi yang baik maupun yang
buruk.
Moment of
truth adalah berbagai kesempatan atau interaksi
pertemuan yang terjadi antara perusahaan dengan pelanggan dimana saat itu
pelanggan akan mengalami dan memberikan penilaian terhadap pelayanan
perusahaan. Moment of impact adalah semua kejadian atau titik interaksi ketika
anggota perusahaan melakukan sesuatu yang lebih, inovatif, melakukan sesuatu yang
di luar dugaan pelanggan, kemudian pelanggan memberikan apresiasinya yang akan
terus diingat oleh pelanggan.
Dalam pelayanan yang berkualitas, melakukan
sesuatu yang berbeda dan berusaha melebihi harapan pelanggan akan menciptakan powerful impact.
Contoh seperti cerita di bawah ini:
Seorang pelanggan yang berasal dari Asia
sedang berada di Boston. Pada suatu malam pada jam 9:10 pm ia ingin membeli
makanan untuk anaknya di toko makanan Bread & Circus. Toko tersebut tutup
pada jam 9 dan kasirnya juga telah pulang. Tetapi manajer toko yang kebetulan belum
pulang melihat pelanggan tersebut berdiri di luar tokonya, lalu ia mempersilahkan
pelanggan tersebut masuk. Manajer tersebut mendengarkan keinginan pelanggan
tersebut dan membawakan apa yang diinginkan pelanggan seharga $10,95
seraya berkata” Anda dapat kembali
besok, bayarnya silahkan besok saja”. Pelanggan tersebut sangat terkesan. Manajer
tersebut meminta nama dan nomor telepon pelanggan tersebut. Namun pelanggan
tersebut mengatakan bahwa ia adalah turis dan tinggalnya diluar negeri. ”Oke,
anda tinggal datang besok pagi dan silahkan memberitahu apa yang anda beli. Kami
buka jam 9 pagi” Pelanggan tersebut kembali ke toko dengan senyuman, uang
sebesar $10,95 dan sebuah bungkusan ucapan terima kasih untuk Mike, manager
malam dari Bread & Circus.
Komentar
Posting Komentar